 |
| Foto: Evakuasi Mobil Pickup yang Terlibat Kecelakaan dengan Rafi Ahmad |
Insiden kecelakaan lalu lintas kembali terjadi, kali ini menimpa sebuah mobil Pick up dengan sepeda motor Honda Beat, tepatnya di Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu (18/1).
Dalam insiden ini, seorang pelajar SMP bernama Rafi Ahmad Susong (15) asal Dusun Krajan RT 02 RW 05, Desa/ Kecamatan Pesanggaran, yang mengendarai motor Honda Beat dengan nopol P 6569 XZ luka parah setelah menabrak sebuah mobil pick up nopol P 8553 VN milik H. Winarsi, 45, asal Dusun Rumping, RT 02 RW 03, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring.
Iptu Kateno, Kanit Lantas Polsek Gambiran mengatakan, kecelakaan bermula ketika mobil pick up yang mengangkut ratusan ekor bebek tersebut melaju dari Silir.
"Sesampainya di perempatan pasar Silir, mobil tersebut berjalan dengan pelan, namun kemudian tanpa diduga dari arah Pesanggaran muncul sepeda motor yang dikendarai oleh Rafi Ahmad melaju dengan kecepatan tinggi," jelasnya.
Iptu Kateno mdnambahkan, karena panik, Rafi kemudian berusaha menghindar dengan cara membelokkan motornya ke arah kanan dengan menambah kecepatan. Namun kata Kateno, karena jaraknya terlalu dekat, akhirnya motor yang dikemudikan Rafi menabrak roda kanan bagian depan mobil pick up dan langsung terpental.
Sementara karena mencoba untuk menghindar, mobil pick up tersebut menabrak pagar rumah warga, lantaran sang sopir terkejut tiba-tiba ada sebuah motor melaju kencang di hadapannya.
Akibat dari insiden itu, Rafi Ahmad yang merupakan pelajar SMPN 1 Siliragung tersebut, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Graha Medika Gambiran karena mengalami patah tulang di bagian tangan kiri dan paha kiri, bahkan beberapa gigi korban juga tanggal karena terbentur aspal.
Sedangkan H. Winarsi, sopir sekaligus pemilik mobil pick up tersebut hanya mengalami luka ringan saja.
Dari insiden tersebut kerugian materi ditaksir mencapai belasan juta rupiah, sebab kedua kendaraan mengalami rusak berat.
"Kerugian mobil sekitar Rp 10 juta, sementara untuk sepeda motor Rp 3 juta," kata Kateno.
Pihaknya menghimbau bagi para orangtua, untuk melarang dan tidak membiarkan anaknya terutama yang masih dibawah umur mengendarai sepeda motor sendiri. Sebab selain belum mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM), kebanyakan dari mereka belum mengetahui rambu rambu lalu lintas.
"Ini demi keamanan bersama, sebelum nanti menyesal dikemudian hari,” tegasnya.
No Comment to " [News!] Rafi Ahmad Kecelakaan di Banyuwangi "