Harrods Dituding Tilap Uang Tips

By Unknown - Sunday, 29 January 2017 No Comments



     Selain gaji, denyut kehidupan pelayan di restoran sangat dipengaruhi besaran tips yang diterima setiat bulan. Ketika mengetahui tips yang selama ink dikumpulkan dari pengunjung ditilap pemilik tempat makan tersebut, mereka marah. Begitulah yang terjadi pada jaringam departement store Harrods di Inggris.
     Potongan yang dikenakan tidak tanggung-tanggung, besarnya tujuh puluh lima persen. Talidak terima, pramusaji dan chef di restoran-retoran yang berada di Harrods akhirnya turun kejalan sabtu lalu. Jaringan Harrods memiliki enam belas restoran. Jumlah pegawai direstoran-restoran tersebut lebih dari empat ratus lima puluh orang.
      Menurut Sekjen Serikat Buruh United Voices of the Worlds (UVW) Petras Elia, Harrods mengenakan uang jasa pelayanan yang ditambahkan dalam nota tagihan makan malam pelanggan restoran. Setiap tahun uang jasa pelayanan alias tips  tersebut kurang lebih 3,5 juta poundsterling (sekitar Rp 56,99 miliar). Dari jumlah tersebut, Harrods dingarai mengambil 75 persen.
       "Uang jasa pelayanan sebesar 2,5-2,75 juta poundsterling (Rp 40,7 miliar- Rp44,8 miliar) per tahun yang seharusnya mengalir ke pramusaji dan chef malah berakhir dikantonv keluarga kerajaan Qatar," ujar Elia. Padahal, para pelanggan restoran pasti berpikir bahwa uang tips tersebut diberikan kepada pegawai. Pada 2010, Harrods dibeli Qatar Holdings.
        Aksi demo tersebut berakhir dengan ditangkapnya dua demonstran oleh pihak kepolisian. Yakni, seorang pemuda 18 tahun yang menyalakan bom asap. Juga ditangkap seorang perempuan 51 tahun yang ditudinf melakukan tindak kekerasan kepada petugas kepolisian yang tengah berjaga.
        Juru bicara Harrods mengungkapkan, pihaknya telah membayar semua pegawai secara adil dan diatas upah minimum nasional. Mereka saat ini memperbaiki sistem distribusi uang jasa pelayanan. Sistem tersebut biasanya direvisi secara teratur beberapa bulan sekali.
         "Seperti kebanyakam bisnis sektir jasa, Harrods mengiperasikan sistem Tronc atas nama pelayan restoran," ujar sang juru biacara.
          Dalam sistem tersebut, uang tips dijadikan satu, lalu dibagikan kepda pegawai restoran. Biasanya sekitar 70 perseb untuk pelayan, sisanya untuk dapur dan pendukung yang lain. Nah, dalam kasus Harrods, yang dibagikan hanya sebagian kecil dari uang tips yang dikumpulkan semala ini.


      (TT)

No Comment to " Harrods Dituding Tilap Uang Tips "