 |
| Gambar : http://news.okezone.com |
Berdasarkan pernyataan driver, demo ini dilaksanakan karena beberapa alasan. Diantaranya para driver menginginkan tarif argo dinaikan dari Rp 1.500 ke Rp 2.500.
Lalu Driver Forum Gabungan GrabBike Bersatu ini menyatakan semua kebijakan yang ditetapkan GrabBike hanya sepihak dari pihak manajemen juga tidak melakukan aktualisasi kemitraan.
"Terus mereka juga melarang demo. Ada di kode etik perusahaan mereka di nomor 60. Ini tidak sesuai karena kan kita bisa menyampaikan aspirasi di depan umum berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 tahun 1998," Kata driver Forum Gabungan GrabBike Bersatu
Selain itu para driver menginginkan kembalinya driver GrabBike yang di blokir berdasarkan aksi mogok pada bulan lalu.
Bos GrabBike Indonesia Ridzki Kramadibrata juga telah menemui beberapa driver untuk berbicara tentang masalah tersebut. Kata Ridzki, Grab tidak bisa memenuhi tuntutan tentang pengembalian pemblokiran driver karena melanggar kode etik.
"Kami secara aktif sudah menindaklanjuti aspirasi mereka lewat sejumlah pertemuan antara manajemen Grab Indonesia dengan perwakilan mitra pengemudi pada beberapa minggu terakhir" kata Ridzki
"Mitra pengemudi yang kami putuskan itu adalah pengemudi yang melanggar kode etik seperti pelanggaran provokasi, razia, pembuatan order fiktif dan menggunakan aplikasi Fake GPS untuk mencurangi sistem," Lanjutnya
Semua yang dilakukan pihak GrabBike Manajemen adalah untuk kebaikan penumpang serta para driver.
Credit liputan6
(Esa MBF)
No Comment to " Ini Kata Bos Grabbike soal Demo Besar-besaran oleh Para Driver "