Curahan Hati Ario Kiswinar Setelah Mario Teguh Bikin Pengakuan

By Fanatik News - Saturday 10 September 2016 No Comments

Nama besar Mario Teguh sebagai seorang motivator kini sedang dipertaruhkan. Pengakuan pria 30 tahun bernama Ario Kiswinar Teguh sebagai anak kandung yang tak diaku pria yang dikenal dengan slogan 'Salam Super' ini menghebohkan publik.


Permasalahan keluarga yang pelik itu menjadi konsumsi publik. Tak ingin berlarut, pria kelahiran Makassar, 5 Maret 1956 ini segera membuat sebuah quotes untuk menjawab desas-desus yang jadi trending topic tersebut di akun facebook-nya.
Setelah membuat pernyataan tertulis, pagi tadi, (9/9/2016) Mario Teguh tampil di sebuah acara talkshow untuk mengklarifikasi kabar yang mengusik ketenangan keluarganya. Ia pun membantah tidak mengakui Kiswinar sebagai anak kandungnya, namun ia meragukan apakah Kiswinar adalah darah dagingnya.
Meski sikap ayahnya yang tak juga melunak sejak kemunculan Kiswinar di acara televisi yang dipandu Deddy Deddy Corbuzier, pria berkacamata ini tak menyimpan dendam apalagi membenci.

Meski memiliki kebersamaan yang singkat, Mario Teguh tetap meninggalkan kasih sayang dan pesan mendalam tentang kebaikan dalam hidup selalu tertanam di hatinya.

"Orangtua, termasuk ayah pasti mengajarkan kebaikan. Saya juga diajarkan untuk tidak iri dengan orang lain. Jangan sampai orang lain jadi ini, kita pengin. Karena siapa tahu dia juga pengin seperti kita," ujar Ario Kiswinar seperti melansir dari Bintang.com, Jumat (9/9/2016).
Dengan bijak, ia menyikapi sikap sang ayah yang masih keras menantang dirinya untuk tes DNA untuk membuktikan ayah biologisnya. Begitu juga pemilihan bahasa dan tutur halus yang menggambarkan tak ada kebencian.
"Dia (Mario Teguh) tetap ayah saya. Sosok yang mengajarkan saya banyak kebaikan. Saya enggak pernah membencinya meski bukan berarti setuju dengan apa yang diperbuatnya. Tidak setuju kan bukan berarti harus benci," ujar Kiswinar dengan nada tegar.



Sumber

No Comment to " Curahan Hati Ario Kiswinar Setelah Mario Teguh Bikin Pengakuan "