Binaragawan Sumatera Barat, Iwan Samurai, berhasil meraih medali emas pertama untuk Ranah Minang dengan mengalahkan salah seorang atlet legenda binaraga Indonesia, Syafrizaldi di Gedung Sabilulungan Soreang, Bandung, Minggu, 18 September 2016, malam.
Kesempatan Syafrizaldi memecahkan rekor MURI pada PON kali ini harus
pupus. Tujuh kali berturut-turut meraih medali emas di PON pada cabor
binaraga kelas 75 kg membuat ia digelari "Raja Kelas 75 Kg". Sehingga,
jika ia sukses mendapatkan medali emas kedelapannya pada PON XIX Jabar,
namanya akan tercantum dalam rekor MURI.
Namun, harapan itu tinggal rencana. Pasalnya, peraih emas ajang WBPF
World Championship 2015 di Thailand itu gagal meraih medali emas ke-8nya
di pesta olahraga terbesar Indonesia yang ke-19. Ia harus mengakui
kehebatan binaragawan asal Sumatera Barat, Iwan Samurai.
Kesuksesan Iwan ini pun menjadi peraihan medali emas pertama untuk
Sumatera Barat pada PON XIX Jabar. Kepada KLIKPOSITIF, Iwan berharap
kesuksesannya itu bisa diikuti atlet-atler Sumbar yang masih berlaga.
"Medali ini saya persembahkan untuk Sumatera Barat. Semoga
atlet-atlet kita yang lain ikut termotivasi dengan kabar ini," ujar pria
kelahiran 18 Agustus tersebut.
Medali emas yang diterima Iwan ini menjadi medali emas keduanya pada
ajang yang digelar sekali dalam empat tahun itu. Sebelumnya, ia meraih
medali emas cabor binaraga di PON XVIII Riau tahun 2012 pada kelas 70
kg.
Atas peraihan Iwan Samurai tersebut, Thomaz Gomez, pelatih binaraga
PON Sumbar berharap pemerintah semakin memperhatikan atlet-atlet terbaik
Sumbar, khususnya Iwan.
"Sumbar memiliki banyak atlet-atlet berprestasi. Mereka adalah aset
berharga Ranah Minang. Ibarat rumah, jika tidak pernah dibersihkan maka
rumah itu akan menjadi rumah yang kotor. Begitu pula dengan atlet,
terutama Iwan, sebagai atlet binaraga ia butuh perhatian khusus dari
pemerintah dan KONI.
Selain mengalahkan Syafrizaldi dari Jawa Timur yang harus puas dengan
medali perunggu, Iwan juga berhasil mengalahkan binaragawan peraih
medali perak yang mewakili Jawa Tengah, Meni. Padahal di Pra PON 2015,
Syafrizaldi dan Meni masing-masing berhasil meraih medali emas dan
perak. Sedangkan Iwan Samurai harus puas dengan medali perunggu.
Selanjutnya, pada PON ke-20 di Papua nanti, Iwan Samurai berencana turun di kelas 80 kg.
Sumber
Karena kita sama-sama tahu, atlet binaraga itu kebutuhan yang harus ia penuhi demi menjaga tubuhnya sangatlah banyak," jelas Thomaz.
Thomaz juga menyampaikan bahwa saat ini Iwan sudah ditawari banyak
provinsi untuk berlaga di PON XX Papua 2020 mendatang. Namun karena
kecintaannya terhadap Sumatera Barat, ia masih memikirkan
tawaran-tawaran tersebut. Thomaz berharap Sumbar tidak menyia-nyiakan
Iwan.Sumber
No Comment to " Binaragawan Asal Sumatra Barat Ini Sumbangkan Emas Pertama Pada PON Jabar, Kalahkan Raja Kelas 75 Kg "